PENEMU MESIN CETAK | JOHANES GUTENBERG

Johanes Gutenberg
JOHANES GUTENBERG | 1397 - 1468
Johanes Gutenberg adalah seorang penemu Mesin Cetak. Nama lengkapnya adalah Johanes Gensfleisch Gutenberg. Dia dilahirkan di Mainz, Germany pada tahun 1397. Beliau berasal dari keluarga bangsawan dan menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1428, disebabkan oleh politik, beliau berpindah ke bandar Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau menyanggupi hidupnya dengan membuat barang logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual. kemudian Ia pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.

Ide Gutenberg yang terpenting tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat sebuah pikiran untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak, agar dia mendapat banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan dan itu mengandungi banyak kesalahan ketika melakukan penyalinan serta lambat.

Karya Johannes Gutenberg dalam mesin cetak di mulai sekitar 1436 ketika dia sedang bekerja sama dengan Andreas Dritzehan (seseorang yang pernah dibimbing oleh Gutenberg dalam pemotongan batu permata) dan Andreas Heilmann (pemilik pabrik kertas). Tetapi rekor resmi itu baru muncul pada tahun 1439 ketika ada gugatan hukum melawan Gutenberg, saksi-saksi yang ada membicarakan mengenai cetakan Gutenberg, inventaris logam (termasuk timah), dan cetakan ketikannya.

Masyarakat di Eropa pada saat itu juga sedang mengembangkan cetakan yang dapat dipindah-pindahkan, termasuk pandai emas Procopius Waldfoghel dari Perancis dan Laurens Janszoon Coster dari Belanda. Tetapi, mereka tidak dikenal karena telah menyumbang kemajuan spesifik kepada mesin cetak.

Gutenberg adalah orang pertama yang membuat cetakan dari campuran timbal, timah, dan antimon yang kritis untuk menghasilkan cetakan tahan lama yang menghasilkan buku cetak bermutu tinggi dan terbukti lebih cocok untuk percetakan daripada cetakan tanah liat, kayu atau perunggu yang diciptakan di Asia Timur. Hal ini merupakan sebuah pengetahuan yang didapatnya pada saat Gutenberg bekerja sebagai seorang pandai emas professional. Untuk membuat cetakan timbal ini, Gutenberg menggunakan sesuatu yang membuat penemuannya dipertimbangkan sebagai penemuan yang paling cerdik, matriks, istimewa, memungkinkan pembentukan cetakan baru yang cepat dan tepat.

Gutenberg juga diakui karena memperkenalkan tinta berbasis minyak yang lebih tahan lama dibandingkan tinta berbasis air yang dulu dipergunakan. Sebagai bahan percetakan, dia menggunakan naskah yang terbuat dari kulit binatang dan kertas, yang terakhir diperkenalkan di Eropa dari Cina dengan menggunakan cara orang Arab beberapa abad yang lalu.

Di dalam bukunya, Gutenberg membuat percobaan terhadap percetakan berwarna untuk beberapa bagian awal halaman, tersedia hanya dalam beberapa salinan. Karya baru-barunya, The Mainz Psalter yang dikeluarkan pada tahun 1453, sepertinya di desain oleh Gutenberg tetapi diterbitkan di bawah terbitan penggantinya, Johann Fust dan Peter Schffer, menggunakan huruf cetak awal berwarna merah dan biru yang rumit.

Majalah Life menganggap Mesin Cetak adalah penemuan yang paling luar biasa pada 1000 tahun terakhir. Penting untuk disadari bahwa abjad mungkin merupakan kunci keberhasilan mesin cetak.

Gutenberg tidak pernah tampak sebagai seorang usahawan, benar-benar dia tidak punya keinginan dapat uang dari hasil penemuannya. Dia sering terlibat dengan dakwaan pengadilan yang mengakibatkan keharusan baginya membayar tebusan dalam bentuk alat-alat perlengkapannya kepada temannya bernama Johann Fust. Johanes Gutenberg wafat pada tahun 1468 di kota Mainz.

Post a Comment

0 Comments